19 Sep 2017

aku ingin bercerita kepada kalian sedikit tentang kisahku.

jadi begini..
salah satu pencapaian terhebat seorang anak berusia 7 tahun adalah berhasil menaiki sepeda. setelah berhasil membujuk ayah membeli sepeda tentunya.
nah.. ketika kecil aku berhasil melakukan keduannya bahkan sebelum usia 7tahun. tepatnya 6tahun 11 bulan.
banyak luka yang berhasil menempel indah dikulitku waktu itu. luka yang membuatku cukup tegar untuk menjalani kehidupan seorang pria. luka yang membuatku merasakan betapa asiiiiiin nya darah.

-wafer

4 Okt 2016

 

[eps : Bumi itu? Datar/Bulat ]


     

          Saat itu hari rabu, Aku iseng main ke kamar Gil. rupanya disana Gil sedang asik dengan komputernya. Akupun mendekatinya, ternyata Gil menonton video tentang Bumi. Gil sangat percaya bahwa bumi ini adalah datar .   



       Aku pun dengan enteng berbicara kepada Gil bahwa setahuku bumi itu bulat . Gil tetap dengan pendiriannya. dia sampai berceloteh tentang tembok es, sabotase , matahari, bumi ,pusat-pusat tata surya. dan  itu sesuatu yang tidak aku mengerti. aku tetap percaya bahwa bumi itu bulat, karena selama ini pelajaran sekolah yang aku dapat adalah bumi berbentuk bulat sama seperti planet-planet lainnya. 


          Suasana dikamar Gil semakin memanas. mata kami saling bertatapan. butiran keringat mulai muncul satu persatu hingga membasahi tubuh.
akhirnya kami memutuskan untuk menyelesaikan ini dengan cara laki - laki . kepalan tangan dan posisi badan yang membungkuk . tatapan tajam . dan dalam hitungan satuu.. duaa... tigaaaaaa....




          Secepat kilat tangan itu beradu. ddddaaaaann ! ! ! !....

        Aku memenangkan pertarungan singkat itu. hari itu aku pertama kali melihat si Gil bermuka Asam . tatapannya mengisyaratkan keinginan agar dia bisa kembali ke beberapa detik sebelum tangan kami beradu.
          Aku senang... karena berkat kemenangan ini, Gil masih mempercayai bahwa bumi itu bulat . kemenangan yang mungkin akan berpengaruh pada kehidupan Gil di masa depan.



     
          tiba-tiba ada seekor cicak yang memotong pembicaraan kami. cicak itu berkata "tidak ada pengaruhnya bentuk bumi ke kalian. tetap saja sekarang kalian masih jomblo". 
perkataan yang singkat tapi sangat menusuk hati kami berdua. 



    
      Sebuah kepalan tangan ku arahkan ke tempat dimana cicak itu berada. pukulan penuh rasa amarah yang bercampur kesedihan.




      
      The power of Jomblo adalah nama yg ku sematkan untuk jurus andalanku. cicak itu terbang sangat jauh . menembus atap rumah ,melewati  awan bahkan atmosfer.. lalu kemudian dia menghilang.




      Setelah itu aku mencoba menghibur Gil yang masih kesal karena kekalahannya. bagaimanapun Gil adalah teman terbaikku 





Sementara itu...  [End]